Sunday, January 27, 2013

Menghilangkan keriput tanpa jarum suntik


Menghilangkan Keriput Tanpa Jarum SuntikPerempuan yang sudah berusia paruh baya kerap memiliki problem kulit  wajah. Seperti munculnya keriput dan flek hitam pada wajah. Hal ini tentu saja membuat wanita tidak percaya diri.
Larissa Aesthetic Center memahami hal ini dengan memberikan perawatan high technology treatment agar kulit wajah tampak lebih muda. Dwi Sari, Vice Branch Manager Larissa Aesthetic Center Jalan Magelang mengatakan terapi peremajaan wajah makin banyak digemari oleh para wanita usia 35 tahun ke atas. Biasanya mereka yang mencoba terapi ini memiliki problem kulit seperti kerutan halus, kondisi kulit wajah yang sudah tidak kencang, hingga flek pada wajah.

"Kami punya perawatan yang dinamakan high technology treatment, yang ditangani langsung oleh dokter spesialis kulit dan didukung peralatan teknologi yang canggih," ujar Dwi sapaannya, kepada Tribun Jogja, Selasa (15/1/2013).

High technology treatment ini, lanjut Dwi, memang harus dilakukan secara bertahap untuk memperoleh hasil yang maksimal. Seperti misalnya, mesotherapy without needle, yang merupakan terapi peremajaan dengan mesotherapy tanpa jarum. Perawatan ini merupakan teknologi terbaru untuk memasukan serum yang berisi bahan alami, vitamin dan mineral ke dalam kulit tanpa menggunakan jarum suntik.
"Melainkan dengan didukung ultrasound dan sinar LED untuk membantu penyerapan serum dan anti-agging, dan tanpa rasa sakit," ucap Dwi.

Tersedia berbagai serum yang diformulasikan secara khusus yakni serum rejuvenation untuk meremajakan kulit, serum brightening untuk mencerahkan kulit, serum lifting untuk mengencangkan kulit dan juga serum anti acne untuk menyembuhkan jerawat.

Selain mesotherapy juga ada perawatan radio frequency (RF) yang merupakan terapi untuk mengencangkan kulit, mengurangi keriput dan garis-garis halus. Terapi ini menggunakan kombinasi bahan alami dan teknologi RF untuk menjaga dan meningkatkan produksi kolagen. "Kulit akan menjadi lebih kencang hanya dengan satu kali terapi," ucapnya.(*)

No comments:

Post a Comment