Memang benar jika daya ingat akan menurun secara alami seiring bertambahnya usia.
Namun, kehilangan memori di usia muda bisa terjadi yang diakibatkan sejumlah faktor.
Disadari atau tidak, kondisi berikut ini dapat membuat Anda mengalami kepikunan, baik permanen maupun tidak. Berikut penjelasannya, yang dilansir melalui Body and Soul (7/1).
Kehamilan. Menurut penelitian oleh University of New South Wales, kehamilan membuat wanita pikun sementara. Perubahan hormon selama masa kehamilan menjadi pemicunya.
Perjalanan jauh. Perjalanan yang memakan waktu lebih dari empat jam juga mempengaruhi kinerja memori. "Mirip seperti orang yang terkena benturan di kepalanya dan mengalami kehilangan daya ingat sementara," jelas Dr. Ronald McCoy juru bicara untuk Royal Australian College of General Practitioners.
Minuman alkohol. Terlalu banyak minum, tak hanya membuat Anda mabuk. Tetapi juga berdampak pada hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab dalam merekam dan menyimpan memori. "Alkohol mencegah penyimpanan memori jangka pendek ke jangka panjang," tambah Dr. McCoy.
Kekurangan vitamin B12. Vitamin B12 amat penting untuk fungsi saraf. Para ilmuwan percaya, vitamin B12 menjaga selubung myelin, lapiran terluar saraf. Jika selubung rusak, maka dapat mempengaruhi transmisi pesan dari dan ke otak. "Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan perubahan kognitif, mulai dari kepikunan hingga demensia," ungkap Denise Griffiths dari Dietitians Association of Australia.
No comments:
Post a Comment