Sarapan dengan mengkonsumsi hidangan yang bergizi dan cukup di pagi hari ternyata merupakan hal penting untuk dilakukan, karena sarapan menyediakan energi dan zat gizi penting bagi otak di pagi hari.
Banyak orang dewasa yang menganggap minum air atau kopi atau teh atau mengkonsumsi kue kecil sudah dianggap sarapan. Ada pula yang menganggap makan jam 10 pagi adalah waktu sarapan yang tepat.
"Sarapan adalah makan dan minum yang dilakukan mulai pukul 5 hingga pukul 9 pagi untuk memenuhi 15 hingga 30 persen kebutuhan gizi harian sebagai bagian gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, bugar, aktif dan cerdas," ucap Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ire. H. Hardinsyah, MS pada acara Deklarasi Pekan Sarapan Nasional & Simposium Nasional Sarapan Sehat, Selasa (08/01/13).
Ia juga menjelaskan bahwa menu sarapan yang baik seharusnya mengandung 15 hingga 25 persen kebutuhan gizi per hari, dimana selain mendapatkan energi, sarapan yang benar akan menjaga berat badan normal, karena terhindar dari mengkonsumsi makan siang yang berlebih.
Gizi yang terdapat pada sarapan sama seperti saat jam makan lainnya. Harus terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air dan serat agar mendapatkan energi cukup serta kinerja metabolisme tubuh yang baik.
"Contohnya, apabila kebutuhan energi seorang anak sekolah sekitar 2 ribu kalori dan protein 40 gram sehari, maka setiap pagi sebaiknya sarapan harus mengandung 300 hingga 500 kalori dan 6 hingga 10 gram protein," tambahnya. "Sisa kebutuhan energi dan protein nantinya akan dipenuhi dari makan siang, makan malam, dan makanan selingan."
No comments:
Post a Comment